Jumat, 23 Januari 2015

Perjalanan Android (Si Robot Hijau)

Di balik nama besar dan terkenal pastilah ada kisah seru, menarik, sedih, senang dan berbagai pesan moral yang dapat kita ambil hikmahnya. Berikut ini adalah kisah Perjalanan Android Si Robot Hijau.

Android Inc. didirikan oleh Andy Rubin pada bulan Oktober 2003 (untuk tanggal saya kurang tahu) di Palo Alto, California. Andy Rubin tidak sendirian dalam mendirikan dan mengembangkan Android Inc. namun ia dibantu oleh nama-nama besar seperti, Rich Miner, Nick Sears (T-Mobile), Chris White (WebTV), dan para antek-anteknya.

Tujuan awal pengembangan seluler pintar (Smartphone) ini adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukan bagi kamdig (kamera digital), namun pada kenyataannya pasar ponsel lebih menarik dan lebih banyak peminatnya dan pada akhirnya si robot hijau (sebutan untuk Android) dialihkan ke pasar ponsel pintar.
Kenapa disebut Smartphone atau ponsel pintar ?
Yaps benar sekali, alasanya adalah karena perangkat ini lebih sadar dengan lokasi dan preferensi penggunanya dibanding dengan ponsel-ponsel generasi sebelumnya. Di saat itu pesaing Android hanyalah symbian dan Windows Mobile karena pada saat itu iPhone Apple belum dirilis. Meskipun para pengembang si robot hijau ini tergolong profesional dalam dunia tekhnologi, pengoperasian Android Inc masih diam-diam (*jangan tanya kenapa !!).
Kendala yang dialami oleh Android Inc. tidak jauh berbeda dengan perusahaan dalam tahap berkembang lainnya yaitu, masalah keuangan. Inilah yang menjadi alasan kenapa sang Raksasa Google bisa mendapatkan si robot hijau. Di saat Android Inc. kekurangan dana justru Google berlimpah keuntungan sehingga mampu membeli Android Inc.

Walaupun Android Inc. sudah menjadi milik google tapi Rubin dkk masih bekerja untuk mengembangkan si robot hijau dan mendapat bantuan berupa materi dan SDA dari sang atasan (Google). Google mengakuisisi Android Inc. tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2005. Hal ini menguntungkan kedua belah pihak. Android menjadi lebih mendunia di bawah naungan sang Raksasa Google dan Google pun bisa mewujudkan salah satu tujuannya yaitu untuk memasuki pasar ponsel dunia.
Tim baru yang tetap dikomando oleh Rubin ini pun mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan janji behwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.
Google pun terus bekerja keras untuk memasukkan aplikasi dan mesin pencarinya ke perangkat seluler.

0 komentar:

Posting Komentar