Sabtu, 31 Januari 2015

Awalmula Symbian

Dibalik nama Symbian OS ada nama yang kurang populer yaitu, EPOC. Lalu apa hubungannya antara EPOC dengan Symbian?

David Potter mendirikan sebuah perusahaan yang berkembang di bidang pengembang software dan dinamakan Psion, ia mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 1980. Salah satu produk dari perusahaan itu adalah EPOC. EPOC adalah sebuah sistem operasi yang ditujukan untuk telpon bergerak (semacam smartphone).
Sekitar tahun 1998, para peusahaan besar yang bergerak di bidang ponsel seperti, Ericsson, Nokia, Motorola dan Psion bekerjasama untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang kesesuaian antara PDA dan ponsel. Karena subuah masalah, Psion menjual sahamnya pada 2004. Setelah itu, platform perangkat lunak yang berbeda diciptakan untuk Symbian, yang didukung oleh berbagai kelompok produsen ponsel. Mereka termasuk S60 (Nokia, Samsung dan LG), UIQ (Sony Ericsson dan Motorola) dan MOAP (S) (Jepang seperti Fujitsu, Sharp dll).Dan dari kerjasama antar beberapa perusahaan tadi lahirlah EPOC Release 5 yang dikenal dengan Symbian OS v5. Sistem operasi ini sudah mulai mengintegrasikan kebutuhan implementasi aplikasi pada perangkat seperti PDA selain ponsel.


Dikarenakan ketatnya persaingan maka Symbian pun terus mengupayakan inovasi-inovasi baru dan akhirnya membuahkan hasil berupa Symbian v6.0 atau lebih populer dengan nama ER6 (EPOC Release 6).

Pada tahun 2005 awal Symbian versi baru kembali muncul, yaitu Symbian OS v9.2. Kali ini Symbian hadir dengan teknologi bluetooth baru yaitu Bluetooth v.2.0. Tak lama kemudian muncul lagi Symbian OS v9.3 dengan tambahan fitur wifi 802.11 dan HSDPA.
Symbian dimaksudkan untuk dikembangkan oleh komunitas yang dipimpin oleh Symbian Foundation, yang pertama kali diumumkan pada bulan Juni 2008 dan yang secara resmi diluncurkan pada bulan April 2009. Tujuannya adalah untuk mempublikasikan kode sumber untuk platform Symbian seluruhnya dibawah OSI dan FSF yang disetujui Eclipse Public License (EPL). Kode ini diterbitkan di bawah EPL pada 4 Februari 2010. Symbian Foundation melaporkan perpindahan ini sebagai perpindahan basis kode terbesar ke Open Source dalam sejarah.

Namun, beberapa komponen penting di dalam Symbian OS yang berlisensi dari pihak ketiga, mencegah penerbitan sumber kode secara penuh di bawah EPL dengan segera. Banyak sumber diterbitkan di bawah lisensi Symbian Foundation License (SFL) yang mana kode aksesnya terbatas untuk perusahaan anggota saja, meskipun keanggotaannya terbuka untuk semua organisasi.
Pada bulan November 2010, Symbian Foundation mengumumkan perubahan karena kondisi ekonomi dan pasar global (dan juga kurangnya dukungan dari anggota seperti Samsung dan Sony Ericsson). Nokia mengumumkan akan mengambil alih kepengurusan platform Symbian. Symbian Foundation akan tetap pemegang merek dagang dan entitas lisensi dan hanya akan memiliki direktur non-eksekutif yang terlibat.

Pada tanggal 11 Februari 2011, Nokia mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows Phone sebagai platform smartphone utama, dan Symbian akan menjadi platform yang dengan sistem “franchise/waralaba”. Dengan kata lain Symbian bukan lagi sistem operasi utama Nokia. Akibatnya, aplikasi dengan platform Symbian turun dengan cepat. Penelitian pada Juni 2011 menunjukkan bahwa lebih dari 39% dari pengembang mobile menggunakan Symbian pada saat publikasi berencana untuk meninggalkan platform.


Pada 5 April 2011, Nokia tidak lagi memberikan kode terbuka untuk setiap bagian dari perangkat lunak Symbian dan mengurangi kerjasama dengan sekelompok kecil mitra terpilih di Jepang. Source code yang dirilis di bawah EPL tetap tersedia di repositori pihak ketiga.

Tanggal 22 Juni 2011 Nokia menjalin kesepakatan dengan Accenture. Accenture akan menyediakan pengembangan perangkat lunak berbasis Symbian dan layanan dukungan untuk Nokia sampai 2016, sekitar 2.800 karyawan Nokia menjadi karyawan Accenture hingga Oktober 2011. Pemindahan itu diselesaikan pada 30 September 2011. Secara resmi Nokia 808 PureView merupakan smartphone Symbian terakhir.

Tahun 2013 ini, Symbian telah tamat. Nokia tidak lagi mengembangkannya. Mereka memilih Windows Phone sebagai sistem operasi utama. Alasannya untuk membangun OS Windows Phone hanya membutuhkan kurang dari setahun. Sedangkan mengembangkan Symbian dibutuhkan waktu 22 bulan. Untuk kelas Entry Level, Nokia juga memilih sistem operasi S40, sistem operasi ini dikembangkan pada ponsel Nokia seri Asha.

0 komentar:

Posting Komentar