Saat ini banyak orang yang merasa bangga memiliki produk buatan dari Apple tapi banyak juga diantara mereka tidak tau sejarah dari Apple yang selalu mereka banggakan itu. Sebagai pengguna yang baik layaknya mengetahui apa sejatinya yang mereka gunakan dan itu akan bisa memaksimalkan kebanggaan dalam diri.
Nama dan Logo Apple
Banyak orang mengatakan nama
adalah do’a, oleh karenanya sebuah nama kebanyakan memiliki makna, sejarah dan
harapan tersendiri dari sang pemberi nama. Begitu pula dengan Stave Jobs,
beliau memberi nama Apple pada ciptaan / produknya tentu ada alasan dan
harapannya, berikut adalah ulasannya :
Ø
Stave Jobs adalah penggemar The Beatles, dan
nama Apple diambil dari salah satu label album milik The Beatles.
Ø
Apple dianggap buah yang sempurna di mata Stave
Jobs.
Ø
Beliau juga menginginkan produk mereka mudah
dicari maka, huruf awalnya adalah A, dan itu sangat dekat dengan daftar
alfabet.
Ø
Buah apel adalah buah pengetahuan seperti yang
ada dalam cerita Adam dan Eve di kisah penciptaan.
Disamping itu banyak juga rumor yang beredar seperi salah satu cerita
tentang Alan Turing. Alan Turing adalah seorang matematis, logician,
cryptanalyst dan sekaligus ilmuwan komputer yang sangat berperan dalam
perkembangan teknologi komputer saat ini.
Konon Turing adalah seorang homoseksual,
dan disaat itu hal tersebut belum diperbolehkan seperti saat ini. Karena banyak
dikecam ia merasa tertekan dan tidak kuasa menahan siksaan batin sampai
akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri. Sebuah apel yang telah tergigit
setengah ditemukan di dekat mayat Turing. Diduga buah apel tersebut mengandung
racun sianida. Hal tersebutlah yang mendasari logo apple buakan buah apel yang
utuh namun, pihak Apple sendiri menyangkal bahwa kisah tersebut memiliki
keterkaitan dengan logo mereka.
Kisah
Sebenarnya
Memang terdapat banyak isu dan rumor
menganai nama perusahaan milik Stave Jobs tersebut, namun kisah berikut adalah
kisah yang paling dibenarkan.
Nama Apple diperoleh saat Stave Jobs
bekerja di kebun buah-buahan Oregon dan beliau mandapat nama apple dari brand
ternama yaitu McIntos Apples. Dan itu juga alasan kenapa Apple menamakan Sistem
Operasi mereka dengan nama Macintosh. Dari kisah inilah Stave Wozniak,
co-founder Apple mengatakan “ semua yang terdengar menarik adalah benar”. Jadi,
mungkin inilah kisah sebenarnya dari nama dan logo perusahaan mereka.
Perjalanan
Logo Apple
Seperti halnya sebuah penemuan dan
inovasi, logo Apple pun mengalami banyak perubahan mulai saat pertama berdiri (1976)
sampai saat ini.
Pertama (1976-1976)
Logo pertama didesain oleh Ronald
Wayne (tekenal dengan co-founder Apple ketiga). Dalam logo ini terdapat gambar
seseorang yang duduk di bawah pohon apel dan orang tersebut adalah Isaac
Newton. Di atas kepala Newton terdapat buah apel. Logo ini menyertakan Newton
karena Newton adalah ilmuan yang sangat terkenal dengan penemuan-penemuan
anehnya dan apel sebagai lambang kemewahan atau kemakmuran. Dalam logo logo ini
terdapat juga tulisan Apple dan Computer Co., namun dari logo tersabut tidak
membawa kesan bahwa Apple adalah sebuah kemakmuran melainkan sesuatu
kesederhanaan. Oleh karena itu Stave Jobs memutuskan untuk mendesain ulang logo
Apple.
Kedua
(1976-1998)
Kali ini logo
Apple didesain oleh Rob Janoff. Logo inilah yang menjadi tumpuan awal logo
Apple saat ini. Logo ini memiliki warna seperti pelangi sehingga dikenal dengan
The Rainbow Logo. Kenapa dalam logo ini terdapat gigitan? Hal tersebut memiliki
sebuah maksud yaitu agar semua orang tahu bahwa itu adalah buah apel dan bukan
buah tomat. Setahun sebelum logo diganti lagi, Stave Jobs menyarankan untuk
mengganti warnanya menjadi hitam.
Ketiga
(1998-Sekarang)
Pada logo ini
lebih diutamakan kesan yang elegant dan mewah serta tidak terlalu heboh dengan
warna warni. Pembuatan logo ini disesuaikan dengan fashion zaman modern ini
dimana Apple hanya menggunakan satu warna saja (monokromatik). Logo ini terlihat
paling cocok dengan produk-produk Apple dibanding logo-logo sebelumnya.
Akhir-akhir ini telah beredar
rumor bahwa logo Apple akan diganti lagi menjadi penuh warna, namun hal
tersebut sangat bertolak belakang dengan maksud dan tujuan Stave Jobs yang
ingin menciptakan kesan mewah untuk produknya. Bayangkan saja jika Apple menggunakan
logo yang penuh warna, tentu saja kesan mewah pada logo monokromatik akan
hilang dan akan lebih terlihat aneh.
0 komentar:
Posting Komentar